BigPay mengumumkan bahwa mereka telah mencapai tonggak sejarah baru untuk fitur pengiriman uang internasionalnya.
Perusahaan mengatakan telah mencapai RM1 miliar dalam Nilai Transaksi Bruto (GTV) untuk fitur pengiriman uang internasionalnya.
BigPay memungkinkan pengguna mengirim uang ke rekening bank dan dompet seluler negara lain. Layanan ini tersedia di lebih dari 50 negara dan mendukung lebih dari 30 mata uang.
BigPay saat ini menyediakan total 45 koridor, termasuk tambahan terbarunya dari Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales di Inggris Raya, serta 34 negara di Eropa, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belgia, dan Spanyol.
Perusahaan mengatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan bukti meningkatnya permintaan untuk layanan pengiriman uang internasional.
BigPay baru-baru ini melaporkan pertumbuhan pengiriman uang internasional sebesar 41 persen pada Oktober 2022, dibandingkan dengan Januari 2022.
Salim Danani
“Kemampuan untuk mentransfer uang secara global untuk pelanggan kami dengan cara yang cepat dan hemat biaya telah menjadi faktor kunci dalam cara kami mengembangkan produk pengiriman uang,”
ujar Salim Dhanani, CEO dan Co-Founder BigPay.
“Kami terus memperluas koridor yang kami sediakan dan akan terus menyempurnakan seluruh produk. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pelanggan kami yang telah membantu kami mencapai kesuksesan ini,” tambahnya.
Koridor yang menerima jumlah remitansi tertinggi dari Malaysia antara lain india, Thailand, Singapura, Filipina, India, dan China. Tambahan terbaru untuk koridor pengiriman uangnya di Inggris dan UE telah mengalami pertumbuhan bulanan sebesar 113 persen sejak diluncurkan pada Agustus 2022.
Kredit gambar unggulan: Diedit dari Unsplash
Bagikan Artikel Ini
Lakukan pembagian